Sewaktu periode kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, Provinsi Kalimantan Timur menunjukkan komitmen kuat. Mereka fokus pada pengembangan kewirausahaan di kalangan pemuda.
Pemerintah provinsi telah berhasil mendidik 14.363 kandidat usahawan muda lewat pencanangan Program Wirausaha Muda Pemula (WMP). Agenda ini menargetkan demi melatih tambahan 2.000 kandidat lagi.
Gubernur Isran Noor menekankan pentingnya agenda ini untuk mempersiapkan kawula muda yang inovatif dan ulung. Khususnya, mengingat penetapan Kalimantan Timur selaku Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pelatihan dan Pengembangan Wirausahawan Muda
HM Agus Hari Kesuma, Kepala Dispora Kaltim, menuturkan bahwa sampai Agustus 2023, mereka telah menciptakan hampir 15.000 wirausahawan muda melalui beragam kolokium dan penataran. Pelaksanaan penataran tersebut secara bertahap, dengan melibatkan 500 pemuda pada 2018, 1.000 muda-mudi pada 2020, 1.500 muda-mudi pada 2021, dan 3.363 muda-mudi pada 2022.
Pelaksanaan aagenda ini tidak hanya di daerah perkotaan tetapi juga mencakup daerah pelosok seperti Tanjung Isuy di Kutai Barat dan Long Mesangat di Kutai Timur. Camat Jempang, Lorensius Itang, kemudian menyatakan terima kasihnya dan berkeinginan agenda ini konstan berlanjut untuk mendukung pengembangan kawula muda dan perniagaan kawasan.
Dialog Usahawan di Pantai Panrita Lopi
Selaku bagian dari upaya mencetak usahawan muda, Dispora Kaltim melangsungkan Seminar Wirausaha Muda pada November 2023 lalu. Pelaksanaan acara ini di Wisata Pantai Panrita Lopi, Kecamatan Muara Badak.
Sebanyak 138 peserta dari 13 dukuh di Muara Badak mengikuti seminar ini. Program ini bertujuan mencetak 10.000 usahawan muda. Kini, telah melangkahi incaran mencapai 12.000 wirausahawan.
Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman, menguraikan bahwa program ini bertujuan mengubah kerangka pikir pemuda biar tidak hanya mengandalkan menjadi ASN.
Namun, juga mengembangkan diri selaku pebisnis muda berkualitas.
Seminar ini bertujuan untuk membantu peserta membuka usaha sesuai dengan minat mereka. Selain itu, harapannya juga memberikan pengetahuan dan motivasi untuk berani mencoba serta menghadapi tantangan dalam berwirausaha.
Dukungan dan Motivasi dari Pengusaha Sukses
Dalam seminar tersebut, salah satu koresponden, Daeng Lompo, owner Taman Wisata Pantai Panrita Lopi, memberikan motivasi kepada peserta untuk bernyali menjadi pebisnis. Dia berbagi pengalaman dan memberikan tips tentang bagaimana memulai usaha dari kecil dan mengembangkan bisnis dengan menghadapi berbagai tantangan.Selain Daeng Lompo, Dispora Kaltim juga menghadirkan pebisnis muda lain sebagai anutan, yaitu owner Taman Wisata Salma Shofa di Samarinda. Mereka berharap kehadiran pebisnis muda ini mampu memberikan inspirasi nyata bagi peserta seminar untuk berani mengambil langkah dalam dunia wirausaha.
Rencana Masa Depan dan Dukungan Peralatan
Dispora Kaltim tidak hanya berhenti pada pelatihan dan seminar. Mereka juga merencanakan untuk membantu 3.500 orang yang layak dengan menyediakan peralatan berwirausaha pada tahun berikutnya.
Harapannya, langkah ini dapat memberikan dukungan praktis bagi para calon wirausahawan muda untuk memulai usaha mereka dengan lebih mudah dan efisien.
Melalui berbagai inisiatif seperti pelatihan, seminar, dan pemberian peralatan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menunjukkan komitmennya. Mereka berupaya mendukung dan mengembangkan kewirausahaan di kalangan pemuda.
Dengan program Wirausaha Muda Pemula (WMP) dan berbagai kegiatan lain, harapannya generasi muda Kaltim dapat lebih siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan. Harapan lainnya, para kawula muda dapat berkontribusi dalam pengembangan daerah, terutama dalam konteks Kalimantan Timur selaku Ibu Kota Nusantara.
Dukungan berkelanjutan dari pemerintah, kolaborasi dengan pengusaha sukses, dan semangat muda-mudi menjadi kunci keberhasilan agenda ini.
